Time Schedule Dalam Proyek

Wednesday, November 5, 20140 comments



Time schedule merupakan  rencana alokasi waktu/ Penyusunan waktu  untuk menyelesaikan masing-masing item pekerjaan proyek yang secara keseluruhan yang mengunakan renntang waktu yang ditetapkan untuk melaksanakan sebuah proyek agar mencapai tujuan waktu yang telah di tentukan sesuai dengan Kontrak.

Time schedule pada proyek konstruki dapat dibuat dalam bentuk :
~         Kurva S
~         Bar chart
~         Network planning
~         Schedule harian, Schedule mingguan, Bulanan, Tahunan atau waktu tertentu ( disesuaikan dengan SOP yang dibuat untuk di laporkan ).
~         Pembuatan Time Schedule dengan bantuan software seperti Ms project. namum untuk memper mudah banyak yang menggunkan Ms Excel.
Tujuan atau manfaat pembuatan Time Schedule pada sebuah proyek antara lain:
  • Time schedule juga berfungsi sebagai alat untuk mengendalikan waktu pelaksanaan proyek.
  • Pedoman waktu untuk pengadaan sumber daya manusia yang dibutuhkan.
  • Pedoman waktu untuk pendatangan material – material yang sesuai dengan item pekerjaan yang akan dilaksanakan.
  • Pedoman waktu untuk pengadaan alat – alat kerja.
  • Sebagai tolak ukur pencapaian target waktu pelaksanaan pekerjaan.
  • Time schedule sebagai acuan untuk memulai dan mengakhiri sebuah kontrak kerja proyek konstruksi.
  • Sebagai  pedoman pencapaian progress pekerjaan setiap waktu tertentu ( Proggres Pekerjaan Dilakukan Setiap Sebulan Sekali / Sesuai dengan kontrak Kerja).
  • Sebagai pedoman untuk penentuan batas waktu denda  atas keterlambatan proyek atau bonus atas percepatan proyek.
  • Sebagai pedoman untuk mengukur nilai suatu investasi.
Untuk dapat menyusun time schedule atau jadwal pelaksanaan proyek yang baik dibutuhkan:
  • Gambar kerja proyek
  • Bill of Quantity ( BQ ) atau Daftar volume pekerjaan
  • Data lokasi proyek berada
  • Data sumberdaya meliputi material, peralatan, sub kontraktor yang tersedia disekitar lokasi pekerjaan proyek berlangsung.
  • Data sumber daya material, peralatan, sub kontraktor yang harus didatangkan ke lokasi proyek.
  • Data kebutuhan tenaga kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang di butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
  • Data cuaca atau musim di lokasi pekerjaan proyek.
  • Data jenis transportasi yang dapat digunakan disekitar lokasi proyek.
  • Metode kerja yang digunakan untuk melaksanakan masing-masing item pekerjaan.
  • Data kapasitas prosduksi meliputi peralatan, tenaga kerja, sub kontraktor, material.
  • Data keuangan proyek meliputi arus kas, cara pembayaran pekerjaan, tenggang waktu pembayaran progress dll.
Namun secara garis besar pembuatan Time schedule dibuat untuk pedoman waktu penyesuaian proyek sesuai dengan kontrak agar dapat menentukan kapan di mulai dan di akhirinya suatu proyek. Dan untuk pembagian pekerjaan secara detail maka Time schedule di kompire dengan Bill of Quantity ( BQ ) akan menghasikan Kurva S, Bar Chat atau yang lainnya. Begitulan pemaparan singkat tentang Time schedule. Mohon kiranya untuk di koreksi  apabila ada kekurang dan kesalahan dalam pemaparan hal tersebut. dan bermanfaat.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AWeb tEa... - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger